Surgery
TW// blood(minor) , medical procedure , vomit
Julia sedang kelelahan ketika kepalanya tiba-tiba ramai. Riuh obrolan yang tak dipahami. Serta suara denting benda metal bersinggungan.
Selalu seperti itu setiap ia sendiri. Setiap kali ia ditinggal bermalam oleh kewajiban suaminya berkutat dengan perlengkapan dan peralatan bedah.
Balik ke kanan dan disambut pisau bedah yang membelah perut. Menampilkan usus diselimuti racun dan lemak tak tahu diuntung yang membuat buncit perut. Suara disisik lemaknya membuat Julia nyaris memuntahkan isi empedu.
Balik ke kiri ada sepasang jarum dan benang jahit menanti. Ditusuk, ditarik, ditusuk, ditarik membentuk garis-garis menyilang untuk menutup perut yang dibedah sebelumnya. Asal. Betul-betul asal sampai Lia bisa merasakan ada yang akan meledak dari perutnya setelah ini.
Buff!!! Berlian.
Berlian-berlian itu berhamburan di udara dari perut Lia. Sampai-sampai tubuhnya terasa ringan. Ia melompat-lompat di atas berlian-berlian itu. Tertawa dan menari seakan perutnya tak pernah dibedah sebelumnya.
Apakah Minho yang sedang berada di ruang operasi juga membedah perut orang? Adakah berlian di perut orang itu seperti Lia? Seru sekali menjadi kaya raya hanya dengan membedah perut orang. Apakah ikan juga punya?
Zamrud?
Emas?
Atau berlian sama sepertinya?
Besok Lia akan pergi ke pasar ikan dan membedah perut-perut mereka. Ia akan mencari tahu. Barangkali bisa membuatnya kaya raya.
—end— 13/8/21